Anjuran Jadwal Makan Menurut Dokter Gizi
Bagi orang yang sudah terbiasa makan 3 kali sehari, dokter spesialis gizi dari Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC) dr Pande Putu Agus Mahendra M GK, Sp GK menyarankan jadwal makan yang baik untuk kesehatan.
“Mungkin kalau mau maju atau mundur sebaiknya jangan lebih dari 30 menit. Jangan sampai jadi breakfast and lunch (brunch) yang biasanya sekitar jam 10.00. Saat itu energi yang seharusnya untuk bekerja, malah digunakan dalam pengolahan makanan. Akhirnya kita merasa mudah ngantuk dan lelah yang biasanya mempengaruhi kinerja,” ungkap dr Pande Putu.
Berikut adalah Anjuran Jadwal Makan Menurut Dokter Gizi:
1. Makan pagi di jam 06.00-07.00
Asupan untuk sarapan jangan hanya didominasi satu unsur nutrisi misal karbohidrat atau protein. Menu harus punya keseimbangan dan kelengkapan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh dalam porsi secukupnya.
“Jangan sampai porsi kurang dari kebutuhan karena nanti akan ngemil yang cenderung sulit dikontrol. Kita juga punya kecenderungan balas dendam bila makan kurang dari kebutuhan,” ujar dr Pande Putu.
2. Makan siang di jam 12.00-13.00
Untuk makan siang, dr Pande Putu menyarankan mulai dari yang paling tidak disukai misal sayur dan buah. Hal ini untuk menjamin tubuh mendapat asupan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan. Bukan sekadar asupan yang menjadi favorit.
“Ingat menu makan harus lengkap dengan sayur dan buah. Supaya porsi tidak berlebih, sebelum makan bisa dimulai dengan minum air putih,” kata dr Pande Putu.
3. Makan malam di jam 18.00-18.30
Menurut dr Pande Putu porsi makan malam tetap harus sesuai kebutuhan dengan nutrisi lengkap. Porsi yang dikurangi berisiko menyisakan rasa lapar hingga tubuh berusaha memenuhinya dengan cara lain.
“Jika porsi makan malam kurang dari kebutuhan, maka kita akan bangun tengah malam untuk ngemil atau merasa sangat lapar di pagi hari. Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan, jadi sangat disarankan makan dengan porsi secukupnya,” kata dr Pande Putu.
4. Makanan kecil di jam 09.30 dan 15.30-16.00
Snack atau makanan kecil berfungsi mengganjal rasa lapar di antara waktu makan. Dengan fungsi ini, porsi makan snack yang biasanya disertai teh atau kopi sebaiknya jangan terlalu besar. Konsumsi snack jangan sampai mengganggu selera makan.
“Menu untuk snack sebaiknya jangan gorengan atau makanan lain yang digoreng. Untuk kesehatan akan lebih baik jika memilih ubi, singkong, pisang yang direbus atau 1-2 kue basah yang tidak terlalu besar,” kata dr Pande Putu.