Perut sering dianggap sebagai kepala kedua pada manusia. Kalau organ ini mengalami gangguan, tubuh bisa mendapatkan efek yang besar. Oleh karena itu menjaga sistem pencernaan adalah hal yang sangat penting bagi tubuh. Kalau sampai masalah terjadi entah itu karena diare atau sembelit, aktivitas harian bisa terganggu.
Makanan untuk mengatasi sembelit, salah satu cara terbaik untuk melancarkan BAB adalah dengan mengatur apa yang kita makan. Misal mengonsumsi beberapa makanan dan minuman terbaik di bawah ini.
Baca juga: Tangan Kesemutan Bisa Jadi Tandanya Ini
-
Kiwi
Kiwi mengandung cukup banyak serat dari buahnya yang tidak terlalu besar. Dari kiwi kita juga bisa mendapatkan pergerakan saluran pencernaan yang baik. Saluran pencernaan yang baik akan membuat Anda mudah melakukan BAB secara reguler khususnya pagi hari atau sore hari.
Selain melancarkan buang air besar. Buah kiwi juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Rasanya yang asam mengandung banyak vitamin C dan komponen antioksidan lainnya. Tambahkan kiwi pada jus atau salad yang biasanya Anda makan untuk makan siang.
-
Apel
Apel memiliki dua fungsi untuk kesehatan pencernaan. Pertama, kandungan seratnya yang kaya bisa digunakan untuk memadatkan kotoran di dalam usus. Selanjutnya waktu yang digunakan untuk menyimpan kotoran di dalam usus juga tidak lama sehingga peluang tubuh menyerap racun akan rendah.
Fungsi kedua dari buah apel untuk pencernaan adalah meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik akan membantu pembusukan sisa pencernaan sehingga feses mudah dikeluarkan.
-
Kacang Polong
Kacang polong memberikan manfaat pada pencernaan berupa penambahan serat di feses. Penambahan ini membuat feses menjadi lebih padat dari sebelumnya. Selain itu, feses juga dibuat lebih lunak dan memudahkan kotoran keluar dari usus.
Kacang polong bisa dikonsumsi dalam bentuk sup atau dihancurkan menjadi puree. Anda bisa membuat variasi makanan sendiri dengan manfaat kacang polong segar.
-
Flaxseed
Flaxseed adalah biji-bijian yang mengandung banyak sekali serat. Dalam 10 gram flaxseed atau satu sendok makan terdapat 3 gram serat yang mampu melancarkan pencernaan, membantu pemadatan feses, dan mencegah munculnya sembelit dan diare.
Cara terbaik untuk mengonsumsi flaxseed adalah dimakan langsung. Anda bisa menjadikan biji ini sebagai taburan di atas jus atau smoothies yang akan dikonsumsi.
-
Buah Tin
Buah tin memberikan serat yang tinggi saat dikonsumsi dalam bentuk segar atau kering. Mengonsumsi buah tin secara rutin bisa memperlancar buang air besar secara rutin dan juga melindungi saluran pencernaan.
Anda bisa mengonsumsi tin secara langsung dalam kondisi segar. Kalau ingin mengolahnya menjadi makanan, ada baiknya untuk tidak terlalu banyak menambahkan gula atau sirop yang terlalu manis karena bisa mengganggu fungsi.
-
Kefir
Kefir mengandung banyak probiotik yang baik sekali untuk kesehatan pencernaan khususnya usus. Susu fermentasi ini juga menambahkan konsistensi feses agar tidak terlalu keras dan lembek.
Kefir biasanya dikonsumsi dalam bentuk olahan dengan dicampur rempah. Selain itu, kefir juga bisa dicampur dengan buah-buahan.
Baca juga: Pengobatan Sederhana Pada Sinusitis
-
Ubi Jalar
Ubi jalar baik sekali untuk pengganti karbohidrat dalam diet harian. Selain mengandung komponen karbohidrat kompleks, umbi ini juga mengandung serat yang cukup tinggi. Serat bermanfaat untuk melancarkan BAB dan juga mencegah perut jadi membesar dan keras.
Kalau Anda ingin mendapatkan manfaat dari ubi jalar, olah dengan benar. Anda bisa merebusnya langsung dan dimakan setelah dingin. Kalau ingin memberikan ubi pada balita ada baiknya menghancurkannya dahulu agar mudah dikunyah dan ditelan.
Demikianlah beberapa ulasan tentang efek samping gangguan BAB dan makanan untuk melancarkannya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk kita semua yang ingin mendapatkan pencernaan yang lancar sejak dari awal hingga pembuangannya.
source: doktersehat.com